Bengkirai Hill
Jembatan tajuk (
canopy bridge)
merupakan daya tarik tersendiri saat menikmati
wisata
hutan di Bukit Bangkirai di Kecamatan Samboja, Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur.
Bukit Bangkirai dikelola
PT Inhutani ini menawarkan pesona hutan hujan tropis yang alami.
bengkiraiJembatan
hill canopy (canopy
bridge) is the
main attraction while enjoying
the forest in Bukit Bangkiraitourism in the District Samboja, Kutai,
East Kalimantan.
Bukit Bangkirai managed Inhutani offers the charm ofnatural tropical rain forest.
Di puncak bukit terdapat jembatan tajuk
yang menghubungkan lima batang pohon besar Bangkirai yang
masih tumbuh. Jembatan gantung terbuat dari kabel, dasar papan dan
dinding kiri-kanan dengan jala atau net tali nilon. Ketinggian jembatan
kurang-lebih 30 meter dari tanah, dengan total panjang 64 meter.
Masing-masing jarak pohon satu dengan lainnya rata-rata kurang dari
10-15 meter.
At the
top of the hill there is a
bridge that connects the
canopy of trees five Bangkirai
is still growing. Suspension bridge made of
cable, basic
board and left-right wall with netting or nylon rope net. Height of the
bridge approximately 30 feet from the ground, with
a total length of 64
meters. Each tree distance of one another an average of less than 10-15 meters.
Menurut Yanto, penjaga Jembatan
Tajuk Bukit Bangkirai, jembatan tajuk ini merupakan yang
pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia.
Konstruksinya dibuat ahli dari Amerika Serikat dalam sebulan,
Januari-Februari 1998. Jembatan dirancang khusus dengan bahan kayu dan
besi antikarat sehingga diperkirakan kuat hingga 15-20 tahun.
According
Yanto, keepers
Editorial Hill Bridge Bangkirai,
bridge canopy is the first in Indonesia, both
in Asia and the eighth in the world.
Its construction is made
of experts from the United
States within a month, January-February
1998. The bridge was designed specifically with wood and stainless steel so strong that an estimated 15-20 years.
Jalan menuju jembatan tidak begitu
melelahkan. Walau begitu, himpunlah stamina dan konsentrasi dan nyali
yang cukup sebelum naik. Pelancong menaiki menara yang dibuat berputar
seperti halnya rolling door. Berdasarkan perhitungan Tribunnews, anak
tangga menara ini mencapai 139 lembar papan tebal.
The road to
the bridge is not so tiring. Even so,
himpunlah stamina and concentration and guts enough before the ride.
Travelers who climbed the tower made to rotate as well as rolling door. Based
on calculations Tribunnews,
stair tower reaches 139 sheets of thick board.
Jika lelah menaiki menara, anda boleh istirahat. Setiap putaran tersedia lantai dasar, sekaligus cocok lokasi berfoto-foto dengan latar belakang pepohonan yang besar-besar. Sesampai di puncak menara, anda akan menemui jembatan gantung, yang diikatkan dengan kokoh pada batang-batang pohon. Nyali besar dibutuhkan. Dan bagi anda yang fobia pada ketinggian sebaiknya tidak mencoba-coba, sebab saat melintas jembatan bergoyang sedikit. Bila sudah bulat tekad, berpeganglah kokoh pada kabel besi penyangga jembatan.
Alasan goyang ini pula, sehingga pengelola melarang wisatawan melintasi jembatan saat angin bertiup kencang, melebihi kecepatan 30 km per jam.
If you
are tired to climb the tower, you can rest.
Each round of available ground floor, as well as suitable locations take pictures with the background of large trees.
Arriving at the top of the
tower, you will see a
suspension bridge, which is fastened
securely to the tree-trunks.
It takes guts. And for
those of you who phobia
at altitude should not try,
because as they travel over
the bridge swayed a little.
If the determination was made, hold the
cable securely to the iron
bridge buffer.The
reason this rocking
anyway, so the manager forbids tourists crossing the bridge when the wind is blowing hard,
exceeding speeds of 30
miles per hour.
contact
me if you are
interested in vacation Bengkirai Hill : rkipenk@yahoo.com